5 Trik Mujarab Supaya Beef Steak Jadi Empuk dan Juicy, Coba Deh!
5 Trik Mujarab Supaya Beef Steak Jadi Empuk dan Juicy, Coba Deh!
Salah satu tantangan ketika membuat beef steak adalah tekstur daging yang malah kerap keras dan alot. Nah, selain kualitas daging dan memilih bagian daging yang mengandung banyak otot, ternyata kuncinya juga ada pada trik saat mengolah daging sapi tersebut. Nah, ikuti saja panduan berikut supata beef steak ala rumahanmu tetap empuk dan juicy.
1. Iris tipis secara vertikal dengan pisau tajam
Ketika akan memotong daging, letakkanlah daging sapi di atas talenan dan biarkan serat-seratnya mengarah horizontal. Usut punya usut, serat otot pada potongan daging rupanya sangat mempengaruhi teksturnya saat diolah nanti. Selanjutnya, iris tipis secara vertikal dengan pisau yang tajam. Sebab, proses pemotongan pun turut andil terhadap tingkat kelembutan daging.
2. Pukul daging yang tebal dengan palu daging
Hal ini berlaku untuk daging sapi yang cenderung tebal. Tempelkan daging tersebut dengan dua lembar plastik, lalu tumbuk menggunakan palu khusus daging. Lakukan dengan hati-hati supaya daging tak malah hancur. Ini akan membuat serat-serat otot pada daging menjadi terpisah, sehingga teksturnya menjadi lebih empuk.
3. Taburi garam, gosok, diamkan satu jam
Selain mengempukkan, garam juga membuat citarasa daging sapi menjadi lebih gurih. Pasalnya, kandungan dalam garam dapat memecah protein, sehingga tekstur daging pun lebih empuk.
Caranya, taburkan satu sendok teh garam ke daging sapi tersebut, gosok perlahan, dan diamkan sekitar 1 jam. Kemudian, bilaslah hingga butiran garam tak lagi tersisa, tepuk-tepuk daging hingga kering, lalu mulailah memasaknya.
4. Bumbui dengan asam, simpan di kulkas
Asam tak hanya memperkaya citarasa, namun dapat pula membantu mengempukkan tekstur daging. Caranya pun praktis, yakni marinasi saja daging sapi dengan lemon (bahkan cuka ataupun wine), masukkan ke dalam kulkas, dan simpan selama 2 jam (bahkan 2 hari). Selanjutnya, bilaslah daging tersebut sebelum dimasak.
5. Gunakan panci tebal dan metode slow cooking
Potongan jenis brisket, shank, dan chuck membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses memasak. Imbasnya, tak jarang daging malah menjadi keras sebab kolagen banyak yang pecah. Untuk menyiasatinya, pakailah panci tebal dan aplikasikan metode slow cooking. Walaupun tetap lama dimasak, namun tekstur daging yang empuk dan juicy dapat lebih dipertahankan.
Kalau kamu punya trik yang bagaimana?
